Semua manusia pasti akan mati, dari setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Hidup ini adalah permainan, pasti ada yang menang dan ada yang kalah, kita hidup bukan untuk di resapi tapi di hayati. Coba rasakan apa yang terjadi nanti. Selama matahari masih bersinal dari ufuk timur dan terbenam di ufuk barat. Hidup ini masih berjalan.Aku manusia biasa yang memiliki pikiran dan hati, walau kadang pikiran ga seimbang dengan apa yang ada di hati, tapi logikannya demikian kita harus terima,
Jam 2 :15 aku menulis di blog ini, pada tanggal 21 feb 2011, lagi terjadilah risalah hati yang menggugah hidupku. Dalam permainan ini aku bukanlah sang pemenang, tetapi aku sebagai sang pemimpi tuk jadi yang pemenang. Aku tidak bisa menggambarkan bentuk dan warna hatiku sekarang. Apakah masih ada bentuknya apa sudah hancur menjadi debu, aku tak tau, yang ku tau rasa yang ada di hati ini sangat menyiksaku, rasa yang begitu perih, jatuh dari ketinggian walau ku belum lama terbang, baru saja melihat cahayanya tapi ku udah di paksa untuk terjatuh, siapakah aku? Kenapa aku tak seperti dulu, yang selalu menjadi pemenang dalam setiap laga drama cinta. Aku bukanlah yang dulu lagi, aku Cuma sebatas sisa masalaluku.
Dalam suasana heningnyamalam ini, aku selalu memandang ke atas berharap ada keajaiban yang turun dari langit, keajaiban dari ALLAH yang mampu merugah targis hidupku. Aku sangat bodoh, aku tidak bisa belajar dari masalaluku, aku sangat ceria sampai aku lupa bahwaku juga bisa mengis, aku sangat ramah sampai ku tak sadar hatiku terlalu ramah juga di sakiti. Aku mungkin tak pantas tuk teriak, aku tak pantas tuk sakit hati, tapi kenapa juga aku tak pantas buat bahagia?? Why?
Saat ku terbuat dengan janji manis, saat ku terbuai dengan ke hangatannya saat ku tergoda dengan kata2nya, disaat itu pula bencana besar siap menghadangku. Bencana hati yang kering akibat kemarau panjang sesekalinya tersiram oleh heningnya air cinta menjadi retak dan tidak berbekas lagi. Aku akan menjadi apa setelah ini. Dunia ini memang panggung sandiwara. Tapi sandiwara ini kenapa selalu endingnya sama (bad ending story line). Maafkan aku yang begitu cepat mengharakanmu, maafkan aku yang sangat butuh kehangatanmu, maafkan aku yang percaya dengan janji2 mu, maafkan aku karena dengan mudah kau rayu, maafkan aku karena t’lah buat kenyamanan denganmu, maafkan aku karena aku selalu buat hidupku sendiri menderita.maafkan aku…!!!
Pernahkah kau hadir dala situasi seperti ini, pasti semua orang pernah, tapi sadarkah kau kalo hal semacam ini sangat di benci dan di hindari manusia yang punya hati, pasti jawabannya tidak sadar, karena ssemua yang telah kau ciptakan dan semua yang telah terjadi tak bisa kau hindari. Aku sangat menyayangi di, mungkin itu tak perlu ku sesali, karena ku bangga pada diriku, di dalam ruangan yang telah terkontaminasi dengan unsur negativ jarang orang yang mudah untuk mengikat hatinya dengan tulus. Tapi sekali lagi, ketulusan ini akan membunuhku. Apa yang harus ku lakukan?????
Ku tertidur dengan lelah, berharap kelak ku terbangun semua yang terjadi hanya mimpi buruku, tetapi apa….. saat ku terbangun malah lembab di mataku dan merah dihidungku menghiasi cermin di kamrku, karena tanpa ku sadari saat ku tertidur peri kecil yang menetes di mataku menyelimuti tidurku, aku tak sadar itu terjadi, apakah permintaan hati ini begitu besar, dan apakah ku menangis karena sakit ini akibat ku di kecewakan karena terbohongi oleh sandiwara hati. Apakah aku menyadari itu? Aku hadirkan sejuta pesona buat menyenangkan hatiku, tetapi sejuta tak cukup buat ku bahagia, apakah selamannya ku harus menghibur diriku dengan kebohongan hati yang sampai saat ini terus membisu. Tuhan berilah aku petunjuk-MU. Setelah ku selaesai menusi di blog ini, ku harap besok bagi di saat ku terbangun, wajah dia tersenyum padaku dan berkata “AKU T’LAH BAHAGIA TANPAKU”. Legakan hatiku ya ALLAH. AMIN………………………



11:50 PM
Kiew kyouka





Print this page

1 komentar:
hmmmmmmmmmmm..........
Posting Komentar
Anda adalah bagian dari saya, maka itu anda berhak untuk solusinya disini ::.